SEPANG - MotoGP Malaysia memberikan kenangan terindah buat FIAT Yamaha dan kedua pembalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Rossi berhasil meraih kemenangan pertamanya usai pulih dari cedera, sedangkan Lorenzo sukses meraih gelar juara dunia pertamanya setelah finis di posisi ketiga.
Ya, balapan di Sepang, Minggu (10/10/2010) memang sangat berkesan buat Lorenzo. Bagaimana tidak, pembalap muda Yamaha ini sukses mencatatkan diri sebagai juara dunia baru setelah finis ketiga di belakang Rossi dan Andrea Dovizioso. Padahal, untuk menjadi juara dunia, Lorenzo hanya butuh finis di urutan sembilan.
Sementara itu, kebahagiaan serupa juga dialami rekan setimnya, Valentino Rossi yang juga sukses meraih kemenangan pertamanya setelah dibekap cederap patah tulang di Mugello, Juni lalu. Setelah mencoba peruntungan di tujuh seri, usai kembali balapan, The Doctor akhirnya sukses berdiri di podium pertama Sepang.
Keberhasilan Rossi merebut kemenangan keduanya di musim ini memang bisa dibilang luar biasa. Pasalnya, hasil tersebut didapatnya setelah hanya mampu menempati posisi enam saat start.
Rossi memang mengawali balapan dengan tidak terlalu apik. Pembalap 31 tahun ini bahkan harus turun ke posisi delapan. Sementara di barisan depan Lorenzo tampik apik dengan mempertahankan posisinya di garda terdepan, diikuti Dovi di tempat kedua.
Baru dua lap berjalan, nasib nahas harus dialami Casey Stoner. Pembalap Ducati harus meninggalkan balapan setelah terjatuh dari kuda besinya. Terjatuhnya Stoner membuat Dovi sendirian menantang Lorenzo di depan, sedangkan Rossi terus memperbaiki posisinya dan berhasil kembali ke urutan enam pada lap ketiga.
Memasuki lap keempat, Rossi yang sukses mencatatkan waktu tercepat berhasil menyodok ke posisi empat setelah melewati hadangan Ben Spies dan Nicky Hayden. Kini, sang maestro MotoGP tengah menebar teror kepada Marco Simoncelli yang berada di urutan tiga.
Ternyata hanya membutuhkan waktu satu lap bagi Rossi untuk melewati hadangan Simoncelli dan menempati urutan tiga, membuntuti Lorenzo dan Dovi. Di lap ketujuh, Rossi kian mendekati Dovi yang terus berusaha mengejar Lorenzo di depan.
Nah, di lap kedelapan, Dovi berhasil menyalip Lorenzo yang melebar. Pembalap Repsol Honda ini pun langsung tancap gas untuk menjaga jarak. Lorenzo yang turun ke urutan dua pun kini mulai tegang karena diteror Rossi yang terus menempelnya dengan ketat.
Tepat di lap ke-11, Rossi akhirnya mampu melewati Lorenzo di sebuah tikungan. Th Doctor pun mengalihkan bidikannya kepada juniornya yang juga asal Italia, Dovi. Unggul pengalaman dan skill, Rossi pun tak butuh waktu lama untuk melewati Dovi dan untuk pertama kalinya memimpin balapan.
Namun, Dovi ternyata tak tinggal diam. Rekan setim Dani Pedrosa ini pun berhasil mengambil kembali posisinya pada lap ke-15, sebelum Rossi kembali melewatinya, satu lap berselang. Lorenzo sendiri nampak cukup ngotot untuk menjadi yang terdepan, namun tidak terlalu nekad karena sadar dirinya sudah mengamankan gelar juara dunia meski hanya finis ketiga.
Di sisa lima lap, Rossi masih terus memimpin balapan dan ditempel ketat Dovi dan Lorenzo di tempat ketiga. Namun, dengan penampilan apik dan nyaris tanpa celah, Rossi pun akhirnya melenggang mulus sebagai juara di Sepang, diikuti Dovi, Lorenzo, Ben Spies, Alvaro Bautista, Hayden, Hiroshi Aoyama, Marco Simoncelli, Marco Melandri dan Randy de Puniet di posisi 10.
hasil lengkap MotoGP Malaysia:
P. Driver Team Time
1 Valentino Rossi Yamaha Factory 41:03.448
2 Andrea Dovizioso Honda HRC +00.224
3 Jorge Lorenzo Yamaha Factory +06.035
4 Ben Spies Yamaha Tech 3 +13.676
5 Alvaro Bautista Suzuki MotoGP +15.402
6 Nicky Hayden Ducati Marlboro Team +18.826
7 Hiroshi Aoyama Honda Interwetten +20.218
8 Marco Simoncelli Honda Gresini +23.574
9 Marco Melandri Honda Gresini +23.964
10 Randy de Puniet Honda LCR +31.850
11 Hector Barbera Ducati Aspar +38.579
12 Mika Kallio Ducati Pramac +38.849
13 Colin Edwards Yamaha Tech 3 DNF
14 Aleix Espargaro Ducati Pramac +10.6
15 Loris Capirossi Suzuki MotoGP +09.1
16 Casey Stoner Ducati Marlboro Team DNF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar