KARANGANYAR – Benda langit seukuran batu yang diduga meteor menimpa rumah seorang warga di RT 7/3, Kelurahan Ngringo, Kecamatan Palur, Kabupaten Karanganyar dini hari kemarin.
Akibatnya, atap rumah milik pasangan Suryono dan Sulistiowati tersebut, berlubang di enam titik. Tak hanya itu, benda yang sempat mengakibatkan kobaran api tersebut juga membuat bagian dapur rumah berantakan.
Beruntung kejadian tersebut tak ada korban jiwa. Menurut Suryono, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.45 WIB tersebut awalnya diketahui pertama kali oleh anaknya, Zakia, yang saat itu tengah terjaga sambil menonton TV di ruangan tengah rumah.
“Saya yang sedang tidur juga terbangun akibat mendengar suara keras dari belakang,” ujar Suryono.
Setelah dicek, ternyata grandel pintu di bagian dapur rumahnya sudah dalam keadaan roboh. Selain itu jendela kaca di ruangan tersebut juga pecah berantakan.
“Malam itu tiba-tiba terdengar suara seperti kaca pecah.Saya pun langsung ke belakang (asal mula suara) guna memastikan apa yang terjadi, ” tambah Sulistiowati.
Setelah terdengar ledakan, suhu di dalam ruangan juga mendadak panas sehingga menyebabkan sejumlah barang plastik yang ada di dapur terbakar.
“Saat memeriksa kondisi di dapur, saya sempat memegang piring dan terasa sangat panas.Tidak hanya itu di lantai juga ada kobaran api yang cukup besar, kemudian di atas lemari es juga ada kobaran api. Saya kira itu itu akibat bom atau TNI yang sedang latihan kemudian ada peluru yang nyasar,” imbuhnya.
Sementara, petugas Kepolisian Resort (Polres) Karanganyar yang datang ke lokasi pada siangnya langsung membawa serpihan batu dari lokasi. Polisi saat ini sedang menyelidki kejadian tersebut. Namun petugas belum dapat memastikan benda apa yang jatuh menimpa rumah Suryono.
Untuk memastikan batu apa yang ada di lokasi selepas ledakan, Polres Karanganyar akan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah dan juga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
“Kita akan kirimkan ke Labfor Polda dan juga Lapan untuk memastikan mengenai benda asing itu,” kata Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar