Video hantu merah berdurasi lima menit yang mengemparkan Sukabumi ternyata membuat penasaran sebagian warga apakah video itu asli atau rekayasa.
Namun si pemilik handpone dan perekam hantu merah, Ujang Ade, warga Kampung Nagrak, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak Selatan, Sukabumi bersumpah jika gambar itu asli bukan rekayasa.
Putra dari Ika ini mengatakan, video itu diambil saat dia bersama ayahnya pindah rumah. Saat itu tanpa sengaja dia merekam suasana pindahan rumah. Rumah yang tidak dihuni selama hampir 17 tahun itu membuat ia penasaran karena banyak penghuni yang tak betah lantaran konon diganggu mahluk halus.
"Saya jadi penasaran. Waktu itu saya tanpa sengaja merekam dengan video handphone. Saya bersumpah Demi Allah itu asli bukan rekayasa. Bahkan serelah ngambil gambar saya sampai sakit tiga hari,"ungkap Ujang Ade saat ditemui dirumahnya.
Dia juga berani meneliti hasil rekaman gambar kepada ahli IT jika hal itu diragukan. Bahkan Ujang Ade mengaku trauma jika melihat gambar itu karena masih segar pada ingatan.
"Saya yang ngambil, saat itu kan siang. Tapi kalau saya melihat gambar itu selalu merinding masih takut,"kata Ujang Ade.
Hingga saat ini belum ada satupun pihak terkait maupun ahli yang datang meneliti kebenaran video tersebut. Namun berbagai sumber dari warga mengaku yakin jika hasil video rekaman Ujang Ade adalah benar dan bukan rekayasa.
"Saya sering lihat dan mendengar memang dirumah itu. Bahkan rumah itu cukup angker. Saya juga sering menemukan hal-hal yang aneh jika lewat terutama pada malam hari atau lagi ronda. Kalau sekarang ada rekaman, mungkin saja, ya kalau nggak percaya cobain aja masuk," kata Adang tetangga Ujang Ade. Berikut rekaman video yang diambil Ade.
saya ngebaca nya pas malem malem :takut
BalasHapus