Makalah
Bimbingan Konseling
“Punish
dan Reward Sebagai Metode Untuk Mengatasi Kenakalan Pelajar”
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah mahluk Allah yang paling mulia, oleh
karenanya segala pembahasan tentang manusia bersifat tak ada batasnya. Begitu
juga tentang perkembangan manusia yang diawali dari bertemunya sel telur dan
sperma maka berlanjut-lanjut akan berkembang hingga menjadi manusia yang
saattnya nanti mengalami masa remaja. Masa ini dikatakan masa yang asyik, masa
yang unik, masa yang paling sulit dan masa yang paling-paling. Pada
umumnya remaja didefinisikan sebagai masa peralihan antara masa anak dan masa
dewasa yang berjalan antara umur 12 tahu.
Oleh
karenanya setiap tahap perkembangan manusia biasanya dibarengi dengan berbagai
tuntutan psikologis yang harus dipenuhi, demikian pula pada masa remaja.
Sebagian besar pakar psikologi setuju, bahwa jika berbagai tuntutan psikologis
yang muncul pada tahap perkembangan manusia tidak berhasil dipenuhi, maka akan
muncul dampak yang secara signifikan dapat menghambat kematangan psikologisnya
di tahap-tahap yang lebih lanjut. Begitu juga pada masa remaja , terkadang
remaja lebih memenuhi tuntutan teman dari pada tuntutan keluarganya, makanya
dari sinilah muncul kenakalan remaja. Mereka selalu ingin melakukan hal-hal
baru alias coba-coba, mereka ingin melakukan hal yang belum mereka ketahui. Dan
bahkan mereka tidak memikirkan dampak positif dan negatif oleh kelakuan mereka.
Itulah sebab adanya kenakalan remaja.
Sebagai
salah satu metode untuk mengatasi pelajar yang "Nakal" sering kali
digunakan punish dan reward sebagai metode untuk mendekatinya. Punish jika
remaja / dalam hal ini pelajar melakukan hal yang tidak diinginkan oleh
keluarga, masyarakat ataupun sekolahnya. Dan reward jika mereka melakukan
sesuai norma yang berlaku. Dengan demikian sangat penting sekali untuk membahas
masalah Punish dan Reward Sebagai Metode Untuk Mengatasi Kenakalan Pelajar