LONDON - Twitpic mendapat kecaman karena ingin menjual foto karya pengguna ke pihak lain dan merubah persyaratan di layanannya.
Noah Everett, pendiri Twitpic, dipaksa untuk meminta maaf karena kebingungan dan ketidakjelasan yang terjadi karena aplikasi tersebut merubah term and condition for use di layanannya. Demikian seperti yang dikutip dari Amateur Photographer, Sabtu (14/5/2011).
Pernyataan Twitpic yang membuat ricuh adalah tulisan 'by uploading content, users allow us to distribute that content on twitpic.com and our affiliated partners'.
Akan tetapi di blog-nya, Everett bersikeras bahwa pengguna tetap memegang hak cipta dari foto dan video yang mereka unggah di aplikasi tersebut.
"Jika pengguna mengunggah foto di Twitpic, maka mereka tetap memegang hak cipta dari foto tersebut," ujar seorang juru bicara dari Twitpic.
Tapi ia menjelaskan bahwa dengan menyetujui terms and conditions-nya, pengguna memberikan wewenang ke Twitpic untuk mendistribusikan foto mereka, meski pengguna tetap memiliki hak ciptanya.
Singkatnya, pengguna Twitpic kehilangan kendali atas foto mereka. Pernyataan terms and conditions di Twitpic sendiri bertuliskan "You retain all ownership rights to Content uploaded to Twitpic,"
masa di jual sih foto" nya..
BalasHapusada - aja sih
BalasHapus