Masjid PERAHU |
Hallo Sahabat Blogger Postingan Ramadhan Kemerdekaan kali ini Kang Tiar akan Mengulas Tentang Masjid yang unik. Kenapa Unik? Karena Baca saja Judulnya "Menelusuri keunikan Masjid Perahu". Bagaimana Beritanya yok,...Mari Baca Berita ini:,
Di tengah kemegahan bangunan beton yang menjulang ke langit di DKI Jakarta ternyata masih terselip bangunan hebat nan unik berupa masjid.
Memang secara umum masjid yang terletak di Jalan Casablanca RT 03 RW 05 Nomor 38 Menteng Dalam, Jakarta Selatan ini tidak memiliki perbedaan mencolok dengan lainnya. Namun keunikannya terletak pada bangunan tembok di sebelah masjid yang berbentuk perahu dan filosofinya. Tak heran masjid yang aslinya bernama Al Munada Darrusalam ini lebih dikenal warga dengan sebutan Masjid Perahu.
Kok ada perahu di masjid? Ya, bukan tanpa alasan pendiri masjid KH Abdurrahman Masum membuat bangunan seperti perahu tersebut. Menurut Olan S, pengurus harian Masjid Perahu, masjid dan bangunan perahu merupakan visualisasi dari sejarah perjalanan agama Islam.
Olan menuturkan, Masjid Perahu didirikan oleh KH Abdurrahman Masum tahun 1960 di tanah wakaf dari warga sekitar. "Awalnya hanya musola, tapi kemudian mengalami perluasan sehingga menjadi seperti saat ini," paparnya saat ditemui okezone, Rabu (4/8/2010).
Olan menjelaskan kekhasan masjid ini adalah bangunan perahu raksasa. "Bagian dalam difungsikan untuk tempat wudhu, kamar mandi dan WC," terangnya. Sementara di ruangan kemudi khusus sebagai tempat istirahat bagi khatib yang datang dari daerah jauh.
Mengenai pemilihan bentuk perahu, Olan menjelaskan hal itu sebagai visualisasi dari kapal Nabi Nuh. Hal ini juha bukan karena KH Abdurrahman Masum yang seorang pelaut. Namun lebih dikarenakan sikap KH Abdurrahman Masum yang mengagumi kisah Nabi Nuh AS saat menyelamatkan umatnya dengan membangun kapal besar.
Ide mendirikan mesjid perahu berasal dari KH Abdurrahman Masum, karena beliau ingin mengamalkan dan melestarikan peninggalan para wali dan nabi khususnya Nabi Nuh AS. "Ya, mudah-mudahan dengan berwudhu dan salat di sini bisa selamat seperti kaumnya Nabi Nuh," ungkapnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, di dalam bangunan perahu terdapat sumur yang dinyakini dibuat oleh Sunan Bonang, salah satu tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa. "Air sumur ini bersumber dari tujuh mata air di antara Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur," imbuhnya.
Di sebelah kanan sumur ada ruangan yang khusus digunakan untuk kholwat (duduk dan berdiam diri). "Ini juga bentuk visualisasi dari Nabi Muhammad SAW saat berada di Gua Hiro," terang Olan.
Ketika masuk ke dalam masjid yang luasnya 2.000 meter persegi, khususnya di bagian mimbar terdapat sebuah kayu jati asli yang merekat pada dinding, dan sebuah guci berwarna merah. Bagian atap masjid terbuat dari kayu jati dengan relief kaligrafi, sementara di tengah terdapat empat tiang penopang yang juga dari kayu jati dan kayu pilihan lainnya.
Berikut Foto-fotonya
Di depan masjid Al Munada Darrusalam teronggok bangunan beton yang menggambarkan sebuah perahu raksasa. |
Masjid bercat putih ini terapit oleh Apartemen Casablanca,Jakarta |
Di masjid seluas 2000 meter ini terdapat sebuah alquran raksasa |
Alquran ini dikelilingi berbagai batu yang berkilauan. Masjid Perahu didirikan oleh KH Abdurrahman Masum pada tahun 1960 di atas tanah yang telah diwakafkan oleh warga. |
Sebuah guci berlafaz Allah terdapat di dalam masjid. Soal perahu di masjid itu, diilhami oleh kisah Nabi Nuh AS. |
Saat ini, bangunan berbentuk perahu tersebut masih difungsikan sebagai tempat wudhu untuk kaum muslimat. |
Semoga Postingan Ramadhan Kemerdekaan kali ini Berguna Untuk Anda Semua.[KangTiar]
Cahaya Islam:
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan". Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). (Q.S At Taubah :107)
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan". Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). (Q.S At Taubah :107)
Source: Okezone ,Detik,dll
wah..subhanallah sungguh unik mesjid ini..
BalasHapusoh ya kang...dah mau lebarang nih//
maaf ya kalo selama ini aku adalah salah...
salam ukhuwa
Hadir tuk silaturrohmi mas,.. Wahh unik sekali ya mesjidnya..
BalasHapusbaru tau saya kang kalau ada masjid seperti ini, :D
BalasHapussubhanallah, itu alqur'an, gede amat yak
BalasHapus