Tampilkan postingan dengan label Mama Lauren. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mama Lauren. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Mei 2010

Misteri Perjalanan Hidup Mama Lauren

Tanah pekuburan di TPU Menteng Pulo, masih digenangi air wangi kembang. Bunga-bunga betebaran. Di nisan kayu pekuburan itu tertulis nama Laurentia HJP Binti Lau Van Hooff. Lahir 23 Januari 1932, meninggal 17 Mei 2010.

Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan, menjadi peristirahatan terakhir Mama Lauren. Sebelumnya, jenazah almarhum disholatkan di Masjid Al Husnah, Cipinang, Jakarta Timur.

Laurentia, lahir saat Perang Dunia II pecah. Saat negara-negara di Eropa memobilisasi kehidupan militer dan ekonominya untuk berperang. Lauren, seorang keturunan Belgia, lahir di kota kecil Eindhoven, Belanda.

Bapaknya, Lau Van Hooff, seorang arsitek yang sering berpindah negara. Ibunya Lauren, Anna Breche, adalah istri kedua ayahnya. Dari ibu yang pertama, Lauren memiliki tiga saudara tiri.

Anna Breche meninggal saat Lauren berusia tiga bulan. Van Hooff pun membawa bayi Lauren kembali ke Belgia. Dan, menikahi adik ibu Lauren, yang berbeda usia tiga tahun. Dari pernikahan ketiga Van Hooff itu, Lauren mendapatkan seorang adik. Namanya Ria.

Di keluarga itu, tinggal juga Opa dan Oma Antoinetta. Lauren begitu dekat dengan Omanya. Dan, dari situlah benih-benih pandangan mistis Lauren muncul.

Belakangan Lauren tahu bahwa Opa dan Omanya, bukan keluarga kandungnya. Opanya berdarah Persia-Prancis, sementara Oma berdarah Spanyol.

Dari Oma Antoinetta, Mama Lauren mengenal dasar-dasar sufi. Saat itu, Mama Lauran masih berusia 6 tahun. Keduanya sangat dekat. Meski, orang lain melihat apa yang dia lakukan Lauren dan Omanya, aneh.

Di usia itu pula, Lauren kehilangan ayahnya, Van Hooff. Sang ayah meninggal dalam sebuah kecelakaan. Lauren pun tinggal bersama bibi, yang juga ibu tirinya.

Dengan Oma Antoinetta, Lauren akhirnya mulai belajar hidup. Terutama tentang kasih sayang. Banyak hal yang tidak dilakukan anak sebayanya, justru dilakukan oleh Lauren. Termasuk, bagaimana harus memperlakukan alam dengan baik.

Saat itu beberapa kejadian mistis terjadi. Misalnya, suatu ketika, Lauren tiba-tiba mengajak teman sekelasnya keluar ruangan. Lauren dimarahi dan disuruh pulang. Tak lama, sekolahnya hancur dibom. Ratusan siswa mati.

Saat lain, ketika ada serangan udara, Lauran berlindung ke shelter atau bunker. Dia bersama dua temannya. Selama tiga hari mereka terjebak di situ. Sampai kemudian, Lauren selamat dan dua temannya meninggal.

Lauren terpukul. Tapi, Sang Oma memberi penjelasan banyak hal. Di situ Lauren tahu bahwa nenek-moyangnya adalah kaum gypsi. Yaitu, mereka yang hidup bebas di alam. Dan, setiap keturunan gypsi, mempunyai suatu misteri dalam dirinya, yang tidak dimiliki orang lain.

Sampai kemudian di usia 10 tahun, Opa Lauren meninggal. Tiga tahun kemudian, Oma Antoinetta menyusul. Lauren seperti hidup sebatang kara. Di situlah, apa yang pernah disebut Lauren sebagai "penglihatan" mulai sering terjadi.

Ramalan Terakhir Mama Lauren di Tahun 2010

In Memorian Mama Laurent
Mama Lauren dikenal publik sebagai peramal. Namanya diperhitungkan. Inilah salah satu ramalannya tentang tahun 2010.

2010, adalah Tahun Macan Logam. Dalam perhitungan Cina, tahun ini dimulai pada 14 Februari 2010.

Mama Laurent menyebutkan bahwa tahun 2010 akan banyak terjadi peristiwa yang menghebohkan. Lebih dari yang terjadi di tahun 2009.

Pada tahun 2010 akan terjadi kejadian-kejadian alam yang ekstrim. Gempa bumi karena gesekan atau tabrakan lempeng bumi dasar laut, gunung meletus, angin ribut atau puting beliung, angin puyuh buangan dari belahan bumi utara dan belahan bumi selatan khatulistiwa.

Tahun 2010 juga akan terjadi musibah besar yang disebabkan oleh kesalahan pemakaian nuklir.

Di masa lalu, pada Tahun Macam Loga, pernah terjadi peristiwa besar. ada Perang Dunia I, Krisis Kuba, Serangan RRT ke Tibet, serangan Kosovo atau Rusia yang terpecah belah, dan agresi Amerika ke Irak.

Di tahun 2010, akan banyak terungkap kesalahan-kesalahan penyelenggaraan Negara di masa lalu. Penyelewengan-penyelewengan yang belum terungkap di saat ini, akan muncul ke permukaan.

Beberapa orang Presiden terpaksa harus mengundurkan diri karena depresi atau tekanan akan banyak kebijakan yang berlawanan, bertentangan serta pemaksaan dari penguasa yang sangat luar biasa.

Para pengusaha atau perusahaan dan saudagar akan banyak mendapat tekanan dari peraturan peraturan yang tidak pada tempatnya, dan banyak yang di antaranya menemui jalan buntu, khususunya di bidang pemasaran, hiburan, kehidupan malam, yang berbuntut pada kebangkrutan.

Perjalanan 2010, banyak momen yang menuntut penataan ulang berbagai system dan peraturan penyelenggaraan Negara guna menjaga agar tidak terjadi kebuntuan atau kemacetan dalam penyelenggaraan Negara yang berbuntut pada terjadinya pemogokan di berbagai bidang.

Meski begitu, tahun 2010 ada celah untuk berinovasi untuk mencapai perubahan. Akan terjadi perkembangan pesat pada teknologi, cabang-cabang IT akan bertambah banyak, dan itu semua sangat berarti besar dalam kehidupan manusia, khususnya dunia usaha.

Dalam dunia kesehatan, tahun 2010 juga akan mencatat, kemajuan yang berarti khususnya dalam tata kelola medis, juga terciptanya obat-obatan baru. Juga, adanya produk inovatif yang merakyat seperti ballpoint, kaset ban, kamera sekali pakai.

Dalam dunia mode, akan ngetren warna-warna menyolok yang sangat disukai konsumen, gampang dipasarkan, hal ini sesuai dengan penampilan Macan Logam.

Di bidang olahraga, akan muncul prestasi besar yang mendunia sifatnya.

Selasa, 18 Mei 2010

Kisah Tragis Masa Kecil "Mama Laurent"

In Memorian"Mama Laurent"
Siapa sangka ahli terawang Mama Lauren ternyata punya kehidupan yang getir ketika ia masih sangat belia. Ia ditinggal orang tuanya ketika memulai belajar hidup sebagai anak manusia, lalu dikucilkan oleh teman-teman sebayanya karena dianggap anak kutukan.

Mama Lauren ditinggal pergi selamanya oleh sang ibu, Anna Breche, kala usianya berusia tiga bulan. Inilah yang membuatnya tak begitu mengenal seperti apa sosok sang ibu.

Hal yang sama juga dirasakannya terhadap sang ayah, Lau Van Hoof, yang berasal dari Belgia. Ia tak terlalu mendapat kesih sayang yang berlebih darinya. Sebelum menikah dengan ibunya, Hoof pernah menikah dan memiliki tiga orang anak.

Belum lagi, kesibukannya sebagai seorang arsitek membuatnya kerap berpergian ke berbagai tempat. Hoof, pernah memboyongnya keluarganya ke Belanda dan kemudian kembali lagi ke Belgia.

Di usia yang terbilang masih kecil, Mama Lauren juga harus kehilangan ayahnya. Sang Ayah meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Ia kemudian dirawat oleh ibu tirinya, yang tak lain tantenya. Ya, karena Hoof memilih turun ranjang. Ia menikahi adik ibunya.

Meski begitu, sedari kecil ia justru mendapat perawatan dari opanya yang berdarah Persia-Prancis, serta Omanya, Antoineta, yang berdarah Spanyol. Dari Antoineta-lah ia mendapat perhatian lebih. Ia juga diajarkan bagaimana belajar memahami hidup dan mencintai sesama.

Kepada Majalah Mingguan Femina, Mama Lauren pernah menuturkan kisahnya bahwa ia memiliki silsilah keluarga yang rumit. Di usia 6 tahun, ia baru tahu bahwa oma dan opanya yang selama ini merawatnya, ternyata bukan pula leluruh dari darah dagingya.

Meski begitu Antoineta-lah yang memberikan kasih sayang yang tulus. Darinya ia belajar hidup dan Antoineta pulalah yang mengerti dan memahami tentang kelebihan dirinya.

Kelebihan inilah yang tak dipahami oleh orang-orang di sekitarnya. Bahkan, tak sedikit dari orang tua teman sebayanya yang meminta anak-anaknya agar menjauh dari Lauren kecil.

Lauren kecil kerap dianggap anak yang aneh. Kemampuan Lauren dianggap mereka sebagai sebuah kutukan. Bahkan tak jarang mereka menyebutnya sebagai seorang nenek sihir.

Kelebihan Lauren mulai terlihat ketika dia berusia 7 tahun. Kala itu, Perang Dunia II baru saja terjadi, tepatnya tahun 1939. Mama yang tengah belajar di bangku kelas satu SD, tiba-tiba saja mendengar suara bisikan di telinganya. Suara itu menyuruhnya untuk cepat-cepat keluar dari ruang kelas. Suara itu terdengar berulang-ulang dan makin kencang, tanpa ia tahu siapa yang mengucapkannya.

Dia sempat dibuat binggung. Namun kemudian menyampaikannya kepada gurunya. Tapi bukannya didengarkan, si guru malah memarahinya dan mengusirnya keluar dari kelas. Lauren kecil dituding menghayal dan tukang membual.

Tak terima, Lauren kecil yang lugu dan polos, memilih pulang sambil menangis. Ia kemudian menceritakan kejadian itu kepada Antoineta. Harga dirinya jatuh karena dianggap telah melakukan kebohongan dan mempermainkan gurunya. Tapi, sesaat sampai di rumah, ia justru makin menangis sejadi-jadinya setelah mendengar kabar bahwa sekolahnya terkena bom dan ratusan orang tewas dalam peristiwa itu.
Dari sinilah kelebihan itu sering dianggap sebagai sebuah kutukan oleh orang-orang di sekitarnya.[KangTiar]
sumber.kompas.com

Mama Lauren Meninggal


Belum diketahui detail tentang penyakit yang menyerang Mama Lauren. Diduga sakit jantung.


Peramal Mama Lauren meninggal dunia di Rumah Sakit Cikini, Jakarta Pusat. Ia meninggal diduga akibat sakit jantung.

Petugas ruang jenazah Rumah Sakit Cikini mengatakan, Mama Lauren meninggal sekitar pukul 21.37, Senin, 17 Mei 2010. "Sekarang masih di ruang jenazah," ujarnya.

Belum diketahui detail tentang penyakit yang menyerang Mama Lauren. Menurut petugas, sejumlah keluarga dan kerabat mulai berdatangan ke rumah duka. 
"KangTiar Turut Berduka Cita. Selamat Jalan Mama Lauren"