Laman

Minggu, 23 Mei 2010

80 Ponsel Di India Sebanding Dengan 1 PC


Ilustrasi
NEW DELHI - Dell memutuskan untuk meluncurkan smartphone pertamanya di India. Tahukah anda, untuk satu unit ponsel yang terjual di India maka 80 juta ponsel juga terjual.
Tidak ada kata terlambat. Hal inilah yang menjadi inspirasi Dell untuk meluncurkan smartphone pertamanya di India untuk mengantisipasi kemunculan HP-Palm yang akan segera meluncur tidak lama lagi. India sendiri disebut-sebut sebagai negara dengan pertumbuhan ponsel terbesar kedua di dunia.

"Kami akan meluncurkan ponsel pintar pertama kami di India dalam tahun ini. Selain itu kami juga akan meluncurkan smartphone di China untuk menambahkan portofolio kami sebelumnya," ujar Presiden divisi konsumer dan SMB Dell Steve Felice, seperti dikutip melalui WSJ Blog, Minggu (23/5/2010).

Menurut data IDC India, penjualan ponsel telah jauh melangkahi penjualan personal computer. Tidak heran jika Dell lebih memilih India sebagai lokasi peluncuran smartphone-nya pertamanya. Untuk setiap satu PC yang terjual di India sebanding dengan 80 unit ponsel yang terjual. Setidaknya, itu estimasi yang dikeluarkan IDC pada akhir 2009 lalu.

Ditambah, pemerintah India telah menyetujui lelang bandwidth 3G sehingga kemungkinan layanan ini bisa diluncurkan pada September nanti. Hal ini juga diperkirakan akan meningkatkan demand layanan data di smartphone.

Data IDC akhir 2009, produsen ponsel asal Finlandia, Nokia masih memiliki pasar terbesar di India dengan pangsa mencapai 54 persen. Posisi ini diikuti oleh Samsung dengan pangsa yang jauh tertinggal, hanya sekira 9,7 persen. Sedangkan LG berada di posisi selanjutnya dengan pangsa pasar 6,4 persen.

Meski tidak ada estimasi yang dikeluarkan IDC terhadap pangsa pasar smartphone di India, namun India sejatinya telah mengenal apa itu ponsel pintar. Sayangnya, perkenalan ponsel pintar di India dimulai dengan adanya ponsel buatan China yang menjiplak desain merek ternama, baik Nokia, Blackberry maupun iPhone. Diprediksi, maraknya ponsel China jiplakan ini akan merusak pasar smartphone Dell, HP, termasuk juga Nokia, Blackberry dan iPhone.[KangTiar]

4 komentar: